Ayahanda Rasulullah
Baginda Rasulullah, sang penutup nabi akhir zaman yang tanpa nya mungkin kita
tidak akan mengenal Islam sampai hari ini. Nama yang selalu kita sebut dalam
setiap shalat kita, yang tidak ada satu manusiapun mampu menandingi kemuliaan
nasabnya, utusan yang menjadi panutan kita
dalam menjalankan kehidupan, seseorang yang bernama Sayidina Muhammad SAW bin
Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin al-Quraisyi al-‘Adnany.
Mari kita
mengenal silsilah baginda Rasulullah SAW, yang mungkin tanpa kita sadar,
disekitar kita ada nama teman kita yang sama dengan nama-nama mulia tersebut.
Saya juga baru tau sesaat setelah membaca buku ini (sumber akan ditulis di akhir).
Here we go...
Nenek
beliau bernama Fatimah binti ‘Amr bin Aidz al-Makhzumy menikah dengan Abdul
Muthalib membuahkan beberapa anak, yaitu
Abu Thalib (Paman Rasulullah yang ikut dan setia memperjuangkan dakwah bersama
Rasulullah), Zubair, Abdullah (Ayahanda Rasulullah), Ummu Hakim (Kembaran
ayahanda Rasulullah), Atikah, Barrah, Umaimah dan Arwa. Jika kita meneruskan
silsilah pohon keluarga nabi, adapun nenek Abdullah dari ayahnya adalah Salma
binti ‘Amr an-Najjari dan nenek dari ibu Abdullah adalah Takhmur binti Abdillah
bin Qushai al-Qurasyiah. Ayahanda beliau juga memiliki anak yang terlahir dari
istri yang lain yaitu Halah binti Wahb, Nukailah binti Janab, Shakhrah binti ‘Abd,
dan Samra’.
Ribet ya ? hehehehe, tapi kita harus tau dan mau tau yaa... Bagaimana ? Adakah nama nama tersebut diatas yang familiar kita dengar ? kalau aku pribadi sih ada dan beberapa teman diberikan nama oleh ayahanda dan ibunda tercintanya dengan nama nama diatas. MasyaAllah...
Mari kita lanjut inti cerita kali ini, yaitu tentang ayahanda Rasulullah.
Ayahanda
beliau memiliki cerita tersendiri, yang tidak akan pernah terlupakan oleh rakyat
Mekkah. Kisah fida’ atau pengorbanan. Kala itu, kakek beliau (Abdul Muthalib)
bernazar kepada Allah SWT untuk menyembelih anaknya Abdullah. Kaum Quraisy
melarang hal tersebut dan menyarankan agar menangguhkan penyembelihan dengan
menggantinya menjadi unta-unta miliknya. Abdullah pun diundi dengan seratus
unta. Pemuda yang rela dan ikhlas akan ketentuan dan takdir Allah, sampai
datang pertolongan Allah yang menebusnya dengan harga paling tinggi kala itu.
Abdullah
adalah sosok pemuda yang menjadi idaman wanita Makkah. Diantaranya adalah
Qutailah binti Naufal, saudari Waraqah bin Naufal. Sebuah kisah saat Abdullah
berada di dekat Ka’bah.
Qutailah
bertanya “Mau kemana kamu wahai Abdullah ?”.
Abdullah
pun menjawab “Aku ingin bersama ayahku”.
Qutailah
mengatakan maksudnya “Aku akan memberimu unta sejumlah tebusanmu dulu jika
engkau mau sesaat saja menerimaku”.
“Aku
ingin bersama ayahku dan aku tidak bisa berpisah dengannya” Abdullah menolak
dengan santun.
Bukan hanya itu,..
Wanita
lain pun pernah mencoba menggodanya, Fatimah binti Murr, wanita paling cantik
dan paling cerdas serta pandai membaca kitab suci.
“Apakah
engkau bersedia tidur denganky ? Jika iya, aku akan memberimu seratus unta”
kata Fatimah binti Murr.
Abdullah
pun menolak dengan tegas “Adapun keharaman maka kematian sangatlah dekat
dengannya. Adapun kehalalan, tiada kehalalan dan aku akan menjelaskan.
Bagaimana dengan apa yang telah engkau tawarkan, bisa melindungi harta dan
agama orang mulia ?”
Begitulah
ayahanda Rasulullah SAW, yang tidak tergoda dengan cantiknya wanita Makkah.
Kota yang kala itu penuh dengan kebodohan, kejahatan dan nafsu buta. Pribadinya
tak pernah buruk sampai Allah memanggilnya. Semoga dengan artikel ini kita
dapat mengenal lebih dalam lagi kisah keluarga Rasulullah SAW.
Semoga kita
dapat mengambil hikmah dan manfaat sebagai bekal kita dalam berperilaku
menghadapi zaman yang penuh dengan fitnah dunia dan sampai ketemu lagi di
tulisan selanjutnya J
Dikutip dari Buku Fatimah Az-Zahra oleh Hj.
Siti Zumratus Sa’adah, M.A. dengan gaya penulisan yang berbeda.
BalasHapusIts like you read my mind! You appear to know a lot about this, like you wrote the book in it or something. I think that you can do with a few pics to drive the message home a bit, but other than that, this is magnificent blog. An excellent read. I will definitely be back. capital one login
thankyou !! hod did you can read this ? by google translate ? coz this's indonesian language.
Hapus