the first book in 2k18 - Tentang Kamu

Books don't change people.
Paragraphs do.
Sometimes even sentences.
---Jhon Piper---


Halo semuanyaa, udah lama nih engga nulis blog lagi (Padahal isi blognya juga masih sedikit 😹) dan kali ini aku kembali di tahun 2018 dengan semangat baru dan juga harus dengan optimis.

And guys... engga terasa ya sekarang udah di pengujung bulan Januari. Hemm well, ini masih awal tahun dan masih ada 11 bulan lagi yang harus kita lalui dan semoga lebih produktif, positif dan lebih kerja keras lagi yaa.

Kalau bicara pergantian tahun, meski udah telat😏, pasti ada dong ya sesuatu yang ingin kita capai di tahun yang baru ini, yang selalu kita sebut resolusi. Resolusi yang seringnya engga tercapai semua, bahkan kadang hanya jadi wacana 😝. Yah semoga, wacana-wacana 2017 tidak kita bawa di tahun 2018 ini yaa, sehingga apa yang menjadi resolusi kita di tahun 2018 ini tercapai semua. Aamiin..

Back to topic, anyway resolusi aku untuk tahun ini bisa segera mengajukan proposal tesis dan melakukan penelitian juga seminar hasil, doakan yaaa. Selain itu, ada lagi nih yang aku inginkan. Aku mau luangin waktu aku sedikit untuk baca buku yang tidak berkaitan dengan materi mata kuliah aku, tapi harus yang bermanfaat. Aku bisa lakukan saat menjelang tidur, sambil makan, saat menjadi penumpang diperjalanan atau menghabiskan malam minggu dengan buku πŸ’‘(efek belum nikah). Contohnya buku agama, novel karangan penulis best seller, novel yang ceritanya bagus meski penulis baru atau buku biografi tokoh-tokoh penting. Targetnya adalah 18 buku dalam setahun πŸ’ͺπŸ™Š

Nah kali ini aku udah selesai membaca satu novel di tahun 2018 ini dan tampilan bukunya ada di bawah ini :

Buku ini diterbitkan oleh Republika Penerbit dan first release pada bulan Oktober 2016  yang ditulis oleh Tere Liye dimana kita udah tau banget penulis satu ini sudah cukup handal dalam menulis cerita fiksi dan banyak karyanya yang menjadi best seller.

Memang sih aku telat baca πŸ˜ͺ karena aku baru sempet baca skrg, padahal aku beli di bulan Februari 2017. Tapi engga ada kata terlambat dong ya untuk memulai sesuatu hal yang baru dan lebih baik telat daripada tidak sama sekali. 

Oh ya disini aku bukan mau meresensi novel ini tapi aku mau review sedikit dan inform beberapa fakta di novel ini yang menambah wawasan aku, diantaranya :

1. Isu Y2K

Sebelum baca ini, aku sama sekali engga tau isu Y2K. Maklum aja, mungkin jarang baca yaa atau karena saat terjadi kasus ini aku masih anak kecil manis manjahh. Apa sih Y2K itu ? 
Year 2 Kilo (Y2K)) adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah "19". Hal ini dilakukan pada tahun 60-an saat komputer pertama kali dirancang dan pada saat tahun 2000 tiba, maka sistem komputerisasi akan kembali ke tahun 1900.
Nah, ini kan bahaya karena dapat merubah semua fasilitas yang menggunakan sistem komputer dan karena hal itu, dilakukan upgrade terhadap komputer pada software maupun hardwarenya. Walaupun kemudian terbukti bahwa tidak ada bencana besar yang memakan korban jiwa, Y2K menyebabkan cukup banyak kesalahan, misalnya credit card yang ditolak karena masa berlakunya habis tahun 2000, tetapi dibaca komputer sebagai 1900. (Sumber : wikipedia) 

2. Pulau Kumuh dan Padat Penduduk

Saat pengacara (salah satu tokoh dalam novel tersebut) mencari asal usul kliennya yang sudah meninggal, dia mencari daerah yang memiliki karakteristik pulau kecil kumuh dan padat penduduk serta dikelilingi laut dan karakteristik relatif sama. Berikut adalah beberapa pulau yang disebutkan
Santa Cruz Del Islote - Kolombia

Fadiouth Island - Senegal


Mingingo Island - Kenya

Pulau Bungin - Indonesia
Nah, ini dia guysss.... tokohnya berasal dari pulau terpadat tanpa garis pantai dan juga tanpa lahan hijau yaitu Pulau Bungin, Sumbawa, NTB, Indonesia.

3. Bastille Day

Bastille Day adalah nama lain untuk Hari Nasional Prancis yang dirayakan tanggal 14 Juli setiap tahunnya. Di Perancis, nama resminya adalah La FΓͺte Nationale (Perayaan Nasional) dan umumnya Le quatorze juillet (Empat Belas Juli). Ya semacam 17an kita yaa. Untuk lebih jelasnya apa aja sih istimewanya dibandingkan dengan negara kita, kalian bisa baca disini dan disini.

Sebenernya masih banyak lagi yang membuka wawasan aku setelah membaca novel ini, aku jadi tahu dikit tentang firma hukum. Apalagi Sri Ningsih, gadis yang diceritakan, benar-benar mengajarkan arti penderitaan, ketulusan, kesabaran, kemurah hatian, ketekunan dan pastinya kesuksesan. Judul "Tentang Kamu" ini mungkin diambil dari sebuah lagu yang ada di dalam ceritanya, enggak disangka-sangka wkwk. Hem, pokonya novel ini recommended banget dan menurut aku nilainya adalah 5/5.

Terima kasih sudah membaca :) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pisang Cavendish

Lanjutkan Mimpimu

A diamond